Proses Pembangunan Perangkat Lunak

Nama                : David Basar

Kelas                : RPL I-B

Mata Kuliah     : Pengantar Rekayasa Perangkat Lunak

                          

1. Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan Incremental Model dan Conccurent    Development Model!

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan V Model, RAD Model dan Spiral Model!

3. Jelaskan pengertian Specialized Process Model, Aglie Method dan Scrum beserta    gambar, kelebihan dan kekurangannya!

JAWABAN :

1. A.) Incremental Model adalah model pengembangan sistem pada software  engineering berdasarkan requirement software yang dipecah menjadi beberapa bagian sehingga model pengembangannya dilakukan secara bertahap.

Kelebihan dalam menggunakan Incremental Model adalah :

      1. Bersifat Interatif atau Perulangan.

      2. Incremental Model merupakan model dengan manajemen yang sederhana.

      3. Pengujian merupakan sebuah prioritas paling tinggi pada pelayanan sistem.

      4. Resiko pada kegagalan semua proyek yang telah dibuat bersifat lebih rendah.

      5. Model ini cocok digunakan untuk jumlah anggota tim pengembangan software sangat terbatas. 

Kelemahan dalam menggunakan Incremental Model adalah :

      1. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan sebuah produk.

      2. Kesulitan dalam memetakan persyaratan pelanggan pada sebuah increment.

      3. Memiliki ukuran yang sangat kecil dalam setiap increment.

B.) Conccurent Development Model adalah langkah-langkah kerja untuk membuat sebuah sistem yang dikerjakan secara besar-besaran dengan mempertahankan kualitas sesuai dengan permintaan user atau customer.    

Kelebihan dalam menggunakan Conccurent Development Model adalah :

   1. Memiliki perancangan yang sangat baik dan terencana secara matang.

   2. Menghasilkan sebuah sistem yang sangat handal dan baik.

Kelemahan dalam menggunakan Conccurent Development Model adalah :

  1. Memiliki kemungkinan terjadinya perubahan secara besar-besaran pada sistem.

  2. Memerlukan waktu dan biaya yang cukup lama dan besar dalam perubahan sistem.

2. Kelebihan dan Kekurangan pada V Model, RAD Model dan Spiral Model adalah :      

No.	Nama Model :	Kelebihan :	Kekurangan :
1.	V Model	1. Memudahkan dalam pembuatan dokumen sebuah proyek. 2. Memiliki biaya yang murah dalam proses pembuatan dan dalam kegiatan perawatan sebuah sistem. 3. Kegiatan pengembangan dan pemeliharaan dilakukan oleh public. Artinya, user dari V Model berpartisipasi dalam change control board yang bisa memproses semua change request kepada V Model.	1. Hanya bisa digunakan sekali dalam sebuah pembuatan proyek. 2. Prosesnya hanya secara sementara. Artinya, ketika proyek selesai, jalannya proses model pun dihentikan. 3. Terlalu bersifat fleksibel sehingga model ini tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai model yang masuk ke dalam sebuah activity atau tidak.
2.	RAD Model	1. Dapat menghemat waktu dalam pembuatan sebuah proyek yang akan dicapai. 2. RAD Model sangat membantu dalam pengembangan aplikasi yang berfokus pada pada waktu penyelesaian sebuah proyek. 3. Perubahan desain pada sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat karena disajikan dengan bentuk user friendly.	1. Membutuhkan SDM yang cukup besar untuk pembuatan sistem perangkat lunak berskala besar. 2. RAD Model tidak dapat digunakan jika sistem perangkat lunak yang akan dibangun tidak bisa dibagi menjadi beberapa komponen.  3. RAD Model tidak cocok digunakan untuk sistem perangkat lunak yang memiliki risiko sangat tinggi.
3.	Spiral Model	1. Menggunakan prototype sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi sebuah produk. 2. Cocok digunakan untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak berskala besar. 3. Disesuaikan dengan perangkat lunak yang digunakan agar selama digunakan bisa berfungsi dengan baik dan efisien.	1. Memiliki risiko yang sangat besar jika tidak dikontrol dan diatur secara masuk akal. 2. Memerlukan waktu yang lama dalam menerapkan sebuah sistem  menuju sistem yang berkualitas. 3. Mengadakan pendekatan secara evolusioner untuk meyakinkan para pelanggan.

3. A.) Specialized Process Model adalah variasi model berbentuk spiral yang digunakan untuk membangun sebuah software yang memiliki keamanan yang tangguh serta mengutamakan layanan antarmuka para pengguna.

Nama Model :	Kelebihan :	Kekurangan :
Specialized Process Model	1. Model ini menggunakan proses matematika sebagai spesifikasi kebutuhan sebuah proyek. 2. Model ini juga menerapkan pada pendefinisian dan pembangunan sebuah aspek dalam sistem. 3. Model ini cocok untuk pengembangan sistem berskala besar.	1. Membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan sebuah kepastian yang absolute. 2. Sulit dalam melakukan pengontrolan secara evolusioner terhadap para pelanggan. 3. Membutuhkan biaya yang sangat beresiko apabila tidak diatur terlebih dahulu.

B.) Agile Method adalah metode pengembangan berskala pendek yang berbasis pada Iterative dan Incremental Model. 

Nama Model :	Kelebihan :	Kekurangan :
Agile Model	1. Memiliki proses berbentuk Iterative dan Incremental Model. 2. Kegiatan pengujian yang dilakukan setiap saat dengan adanya keterlibatan user secara aktif. 3. Model ini mengadakan kegiatan rilis dengan cepat dan secara berkala.	1. Memiliki waktu yang sangat singkat dalam mengadakan perencanaan proyek. 2. Interaksi dengan client yang sering terlalu berlebihan. 3. Agile Model ini sulit digunakan dalam proyek berskala besar.

C.) Scrum adalah sebuah metode yang mengandalkan kerja sama dalam tim serta sebuah proses untuk mengembangkan produk yang berbentuk kompleks.

Nama Model :	Kelebihan :	Kekurangan :
Scrum	1. Dapat menghemat waktu dan biaya dalam membuat sebuah proyek. 2. Scrum sendiri mampu mengontrol sebuah proyek yang dilakukan setiap periode waktu yang ditentukan. 3. Scrum juga dapat bekerja dengan berbagai teknologi dan bahasa pemrograman yang ada.	1. Ketika tugas tidak dijelaskan secara rinci, maka perkiraan waktu dan biaya tidak akan akurat. 2. Ketika kualitas proyek manajemen jarang dikontrol, maka dapat memperhambat pengujian regresi setelah sprint. 3. Para Developer harus selalu siap dengan perubahan yang ada untuk kemajuan sebuah proyek.